Selasa, 20 Desember 2011

Matahari Hitam di Denmark - Black Sun

Selama musim semi di Denmark, sekitar satu setengah jam sebelum senja, lebih dari 1 juta Sturnus Vulgaris (sejenis burung) berkumpul dari seluruh pelosok untuk bergabung dan membentuk suatu kumpulan yang luar biasa besar di udara. Hinnga membuat langit menjadi terasa gelap. Fenomena ini disebut Black Sun, dan dapat disaksikan di awal musim semi di barat Denmark.


Black Sun adalah fenomena alam yang dapat dialami pada musim semi dan musim gugur, ketika kawanan besar jalak hitam, kadang-kadang ratusan ribu, menciptakan pola-pola menarik di langit, hampir menghalangi sinar matahari. Adegan menjadi lebih spektakuler saat burung pemangsa yang ingin berburu jalak. Kedatangan mereka menyebabkan jalak untuk terbang dalam formasi yang selalu berubah seperti gelombang di langit.
Fenomena ini bisa dilihat di beberapa tempat di Denmark, tetapi Anda akan menemukan pertemuan jalak terbesar sekitar Tonder Marsh di Jutlandia selatan. Tidak ada cara untuk mengatakan secara tepat di mana burung-burung akan melakukan ritual senja mereka. Mereka mungkin berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Selama migrasi, jalak datang ke rawa untuk melahap laba-laba dan larva serangga yang mereka temukan dalam jumlah besar di tanah rawa berumput lembab. Selama mereka mencari makanan dan pada malam hari mereka tidur di tempat penampungan dari alang-alang.
Black Sun terjadi dua kali setahun, dari pertengahan Maret sampai awal April dan juga dari pertengahan September hingga pertengahan Oktober. Selama musim, kegiatan dimulai sekitar satu jam sebelum matahari terbenam dan terus selama sekitar 20 menit.